Tuesday, 15 September 2015

Sebuah Renungan Bagi Kita Semua

Ketika aku sudah tua, bukan aku lagi yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap diriku.
Ketika pakaianku kotor terciprat makanan, ketika aku lupa mengikat tali sepatu.
Ingatlah bagaimana dulu aku mengajarimu.
Ketika aku mengucapkan kata - kata yang berulang - ulang yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah kuceritakan beribu - ribu kali untuk mengantarmu tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, janganlah marah kepadaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala macam cara untuk membujukmu mandi.
Ketika aku tak paham dengan teknologi dan hal - hal baru janganlah mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap "mengapa" darimu.
Ketika aku sudah tidak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Seketika aku melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingatnya.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang sudah menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menhadapimu ketika kamu belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalani sisa hidupku ini.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur.
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Dari kutipan diatas kita sebagai seorang anak bisa merenungkan dan melaksanakan bagaimana sikap kita yang seharusnya kepada kedua orang tua kita.

images.google.com 

images.google.com


images.google.com

images.google.com


Monday, 14 September 2015

Tips Membeli Mobil Bekas

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil, banyak hal yang sebaiknya dicermati terlebih dahulu, apalagi jika mobil yang akan dibeli adalah mobil bekas, tentu saja akan berbeda dengan membeli mobil baru.

Cermat dalam memilih mobil bekas adalah hal yang sangat penting bagi konsumen agar terhindar dari kejadian-kejadian tak mengenakan yang membuat kecewa di kemudian hari.

Membeli mobil baru bisa dengan mudah tinggal datang ke showroom, akan tetapi berbeda dengan mobil bekas yang kepemilikannya perseorangan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan ada sebagian oknum pedagang yang mungkin saja berlaku nakal kepada pembeli, seperti misalnya menawarkan harga tinggi pada pembeli tetapi tidak sesuai dengan kualitas mobil yang dipasarkan. Penjual mobil bekas yang sudah berpengalaman tentunya memiliki kiat dan cara agar mobil dagangannya cepat terjual, oleh sebab itu pembeli harus cermat saat memilih sebuah mobil bekas sebelum dibeli.

Berikut beberapa tips membeli mobil bekas,...

1. Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya.
2. Tentukan fitur-fitur yang harus ada di mobil yang diinginkan.
3. Hitung kemampuan finansial untuk membeli mobil dan perawatannya.
4. Harus tetap sabar. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu mahal, meskipun itu mobil impian.
5. Pastikan mengetahui harga pasaran mobil yang diinginkan.
6. Perlu di ingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang lain. Ketahui sejarah mobil dan perawatannya. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya atau bisa membawanya ke bengkel resmi mobil tersebut ( untuk mobil keluaran baru ).
7. Cek Fisik Kendaraan
  • Cek body mobil usahakan masih utuh, artinya belum kropos, lekukan body masih lurus.
  • Cek bagian mesin usahakan cari mesin yang kering dan dari segi perfoma mesin juga masih normal.
  • Cek bagian kaki-kaki.
  • Cek interior usahakan cari yang orisinilnya ( tergantung selera ).
  • Cek kelistrikan mobil ( sektor lampu - lampu, power window, electric mirror ), pastikan berfungsi dengan normal.
  • Cek surat -surat bpkb, stnk pastikan sama persis dengan yang tertera di mobil agar nantinya di kemudian hari terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan saat mengurus administrasi mobil tersebut.
 8. Usahakan bisa di test drive.
 9. Perkakas (tool kit).
Jangan lupa juga untuk menanyakan kepada penjualnya perkakas apa saja yang mungkin dijual bersama dengan mobil tersebut. Mobil bekas yang dilengkapi dengan perlengkapan perkakas standar yang tentu akan sangat baik apabila tersedia. Selain itu juga dapat sedikit menghemat uang karena tak perlu lagi membeli perkakas tersebut. 
 
Demikian beberapa tips dalam memilih dan membeli mobil bekas yang mungkin bisa di anda coba. 

Saturday, 12 September 2015

Cara Menghitung Jumlah Kata Dalam Artikel

Banyak yang tidak mengetahui berapa jumlah kata yang sudah ditulis dalam satu artikel untuk blog
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan web aplikasi online yang bernama "word count tool", aplikasi ini khusus untuk menghitung jumlah kata dalam artikel .

Berikut caranya :

1. Buka situs http://www.wordcounttool.com/
2. Copy semua artikel yang ingin dihitung jumlahnya.
3. Paste kan di kolom yang sudah tersedia.
4. Klik "Submit"
5. Keluar hasilnya berapa jumlah kata dalam artikel yang sudah kita ketik

Demikian cara menghitung jumlah kata dalam artikel, semoga membantu.

Gangguan Gangguan Pencernaan

Tiap orang sehat suka makan. Inilah salah satu kenikmatan hidup, ada beraneka ragam cara memilih dan menyediakan makanan. Pencernaan mulai bekerja pada saat makanan masuk ke mulut. Di dalam mulut suatu bahan kimia yang disebut ptyalin yang berasal dari air liur. Banyak orang yang mengalami gangguan pencernaan dikarenakan tidak mengunyah makanan dengan baik.

Gigi Busuk dan Napas Berbau
Tidak ada yang lebih menjijikkan daripada napas yang berbau. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa hal ini sangat mengganggu. Salah satu sebab adalah gigi busuk, pembusukan pada akar - akar gigi mengakibatkan abses di dalam gusi dengan nanah yang menyebabkan napas berbau.
Lubang - lubang kecil di gigi sekalipun merupakan tempat berkembang biak bagi kuman - kuman dan mengeluarkan bau busuk. Ini seringkali terjadi pada orang - orang yang lebih muda. Gigi - gigi yang tidak teratur susunannya dan tidak dibersihkan baik - baik menyebabkan gangguan, terutama pada orang - orang yang lebih tua. Bau yang tidak enak mungkin bisa juga karena radang lambung dan makanan yang tidak dicerna dengan sempurna.
Pergilah ke dokter gigi dengan segera bila gigi anda berlubang. Dokter akan memeriksa dan menasehati mengenai yang menjadi sumber bau napas.

Kesulitan Menelan
Menelan adalah suatu proses yang pelik yang melibatkan sejumlah otot - otot di kerongkongan, muka, lidah, dan langit - langit. Suatu penyakit di bagian ini dapat mengganggu proses menelan yang normal. Kesulitan menelan kadang - kadang terjadi sesudah menderita penyakit tertentu.

Gangguan Pencernaan ( Indigestio )
Orang yang menderita gangguan pencernaan mengeluh karena menderita banyak gejala penyakit, seperti mual, nyeri ulu hati, sakit perut bagian atas dan perut kembung. Perasaan yang tidak ini timbul akibat terlalu cepat makan atau makanan tidak dikunyah dengan baik. Kesulitan kadang - kadang disebabkan oleh kurangnya gigi, gangguan emosi, ketegangan pikiran bisa juga menjadi penyebab perut kembung.
Makanan - makanan tertentu yang tidak dimasak dengan baik mungkin menyebabkan kesulitan. Ada orang yang mempunyai reaksi tidak menyenangkan terhadap kacang - kacangan, kol, bawang, mentimun, lobak, arbei dan bermacam - macam makanan laut. Makanan yang digoreng sering menyebabkan perut kembung dan gangguan perut. Merokok berlebihan adalah sebab kesulitan yang lain.
Banyak orang penggugup menelan makanan mereka terburu - buru dan sering menelan banyak sekali udara juga. Minuman yang mengandung soda mengeluarkan banyak gas karbon dan ini mungkin mendatangkan perasaan penuh di dalam perut, sebaliknya keadaan seperti ini dapat mengakibatkan perasaan lemas dan jantung berdebar - debar, yang mengakibatkan orang berpikir bahwa mereka sedang mengalami serangan jantun. Banyak gas di dalam usus mungkin disebabkan oleh peragian dan membusuknya makanan di dalam usus. Dalam keadaan seperti itu lebih baik di periksa lebih lanjut untuk memastikan bahwa didalamnya tidak terdapat sesuatu yang lebih serius seperti borok, tumor, atau infeksi.
Mulailah dengan memilih makanan yang seimbang, usahakanlah makanan dikunyah dengan baik, hindari makan dengan terburu - buru.
Sembelit bisa dihindari dengan cukup makan makanan berserat.

Gastritis
Gastritis adalah peradangan pada selaput lendir lambung. Penderita biasanya mengeluh karena nyeri, hilang nafsu makan, mual, muntah - muntah, sakit kepala dan pening.
Hindarilah sesuatu yang dapat merangsang lambung terutama minuman keras, nikotin, rempah - rempah, obat - obatan seperti aspirin, obat pencahar yang keras. Makana harus lembek, vitamin ekstra juga dianjurkan.

Ulcus Pepticum
Adalah borok yang paling biasa terjadi pada manusia dewasa. Anak - anak kecilpun dapat menderita borok. Pada orang dewasa, borok - borok lambung lebih umum terdapat pada wanita, sedangkan borok - borok pada usus 12 jari lebih umum pada pria.
Ulcus Pepticum adalah merupakan suatu penyakit yang sudah berborok pada selaput lendir yang melapisi semua saluran pencernaan. Penyakit tersebut lebih sering terjadi di dalam lambung, usus 12 jari, ujung bawah kerongkongan. Faktor penyebabnya belum diketahui dengan jelas akan tetap hampir tidak pernah terjadi pada orang - orang yang memiliki kadar asam klorida / HCL yang rendah di dalam lambungnya. Lebih kuat asam itu lebih besar pula kemungkinan mendapat borok. Ketegangan emosi selalu merupakan suatu hal yang memegang peranan besar dalm terjadinya borok / tukak.

Friday, 11 September 2015

Pahlawan Revolusi



Pahlawan revolusi adalah gelar kepahlawanan yang diberikan oleh pemerintah kepada sejumlah perwira militer yang gugur dalam peristiwa G 30 S / PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Berikut daftar para pahlawan revolusi :

1. Jendral TNI Anumerta Achmad Yani.










 



Nama : Achmad Yani.
Tanggal Lahir :19 Juni 1922.
Tempat lahir : Jenar, Purworejo, Jawa Tengah.
Agama : Islam.
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965 ( umur 43 ).
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965
Jabatan : Menteri/Panglima Angkatan Darat.
Masa jabatan : 23 Juni 1962 – 1 Oktober 1965.

Kebangsaan : Indonesia.
Istri : Yayu Rulia Sutowiryo.
Anak : 8.
Pekerjaan : TNI.

Pendidikan

HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935.
MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938.
AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940.
Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang.
Pendidikan Heiho di Magelang.
PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor.
Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, Amerika Serikat, tahun 1955.
Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956.



Bintang Kehormatan 

Bintang RI Kelas II.
Bintang Sakti.
Bintang Gerilya.
Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II.
Satya lencana Kesetyaan VII, XVI.
Satya lencana G: O.M. I dan VI.
Satya lencana Sapta Marga (PRRI).
Satya lencana Irian Barat (Trikora).
Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain.


2. Letnan Jendral TNI Anumerta R.Suprapto.














Nama Lengkap : Raden Suprapto.
Tempat Lahir : Purwokerto, Jawa Tengah.
Tanggal Lahir : Rabu, 2 Juni 1920.
Agama : Islam.
Pekerjaan : TNI.
Pangkat : Letnan Jenderal.
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965.
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi.

Pendidikan:
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yang setara SLTP di Yogyakarta.
AMS (Algemeene Middlebare School) yang setara SLTA di Yogykarta.
Koninklijke Militaire Akademie di Bandung.

Penghargaan:
Gelar Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965.


3. Letnan Jendral TNI Anumerta M.T Haryono.














Nama Lengkap : M.T Haryono.
Tempat Lahir : Surabaya.
Tanggal Lahir : Minggu, 20 Januari 1924.
Agama : Islam.
Warga Negara : Indonesia.
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965.
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Pendidikan
Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran).
HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum).
ELS (setingkat Sekolah Dasar).

Karir
Mayor TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Sekretaris Dewan Pertahanan Negara.
Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

Penghargaan
Pahlawan Revolusi Indonesia - Keppres No. 111/KOTI/1965.


4. Letnan Jendral TNI Anumerta S.Parman.

 












Nama Lengkap : Siswondo Parman.
Tempat Lahir : Wonosobo, Jawa Tengah.
Tanggal Lahir : Minggu, 4 Agustus 1918.
Agama : Islam.
Warga Negara : Indonesia.
Ayah : Kromodihardjo.
Saudara : Ir. Sakirman.
Meninggal : 1 Oktober 1965 (umur 47) Lubang Buaya, Jakarta.
Sebab meninggal : Terbunuh pada persitiwa Gerakan 30 September.
Pekerjaan : TNI.
Pendidikan Umum Terakhir : Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat).
Pendidikan Lain : Kenpei Kasya Butai.
Pendidikan Tentara : Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan : Jawatan Kenpeitai.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi.
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965.
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Pendidikan
HIS (Hollandsch Inlandsche School) di Wonosobo.
MULO (Meer Uitgebried Lager Onderwijs) di Yogyakarta.
AMS (Algemeene Middelbare School).
Sekolah Tinggi Kedokteran (STOVIA) di Jakarta.
Sekolah Tinggi Hukum.

Penghargaan
Siswondo Parman alias S. Parman mendapatkan gelar kehormatan sebagai Pahlawan Revolusi dengan Keppres No. 111/KOTI/1965.


5. Mayor Jendral TNI Anumerta D.I Panjaitan.



Nama : Donald Isac Panjaitan.
Alias :
D.I. Panjaitan.
Tempat Lahir : Balige, Tapanuli.
Tanggal Lahir : Selasa, 9 Juni 1925.
Agama : Islam.
Warga Negara : Indonesia.
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965.
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi.

Pendidikan
SD, SMP, dan SMA di Indonesia.
Associated Command and General Staff COllege, Amerika Serikat.

Karir
Komandan batalyon di TKR.
Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi pada tahun 1948.
Kepala Staff Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatra.
Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan.
Kepala Staf T&T II/Sriwijaya di Palembang.

Penghargaan
Pahlawan Revolusi Indonesia - Keppres No. 111/KOTI/1965.


6. Mayor Jendral TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo. 














Nama : Sutoyo Siswomiharjo.
Lahir : 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah.
Agama : Islam.
Meninggal :1 Oktober 1965 (umur 43) Lubang Buaya, Jakarta.
Dimakamkan : TMP Kalibata, Jakarta.
Pekerjaan : TNI.

Pendidikan :
Balai Pendidikan Pegawai Negeri Jakarta.
AMS.
HIS.

Karir :
Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara) Purworejo, 1946.
Kepala Staf CPMD Yogyakarta, 1948-1949.
Komandan Batalyon I CPM, 1950.
Danyon V CPM, 1951.
Kepala Staf MBPM, 1954.
Pamen diperbantukan SUAD I, 1955-1956.
Asisten ATMIL di London, 1956.
Berpangkat Kolonel dan menjabat sebagai IRKEHAD, 1961.
Berpangkat Brigjen, 1964.

Penghargaan :
Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965.


7. Kapten CZI Anumerta Pierre Tendean.














Nama : Pierre Andreas Tendean.
Alias
Pierre Tendean.
Lahir : 21 Februari 1939 Batavia, Hindia Belanda.
Agama : Protestan.
Pendidikan Militer : ATEKAD.
Meninggal : 1 Oktober 1965 (umur 26) Jakarta, Indonesia.
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pengabdian :  Indonesia.
Dinas / cabang : ABRI, 
Lama dinas : 1962-1965
Pangkat : Letnan Satu (saat kematian), Kapten (anumerta).
Penghargaan : Pahlawan Revolusi.

Pendidikan.
Sekolah Menengah Atas Bagian B di Semarang.
Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad).

Penghargaan.
Gelar Pahlawan Revolusi berdasarkan Presiden RI No. 111/KOTI/Tahun 1965, tgl 5 Oktober 1965.


8. Karel Satsuit Tubun.














Nama Lengkap : Karel Satsuit Tubun.
Tempat Lahir : Tual, Maluku Tenggara.
Tanggal Lahir : Minggu, 14 Oktober 1928.

Karir.
Anggota Polri.
Polisi Brimob Pangkat Agen Polisi Kelas Dua.
Polisi Brimob Pangkat Agen Polisi Kelas Satu.
Polisi Brimob Brigadir Polisi.
Polisi Pangkat Ajun Inspektur Dua Polisi.

Penghargaan.
Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 Oktober 1965 - Keppres No. 114/KOTI/1965.
 


Berikut ini 2 orang perwira juga ikut menjadi korban keganasan PKI di Yogyakarta.

1. Brigadir Jendral TNI Anumerta Katamso Darmokusumo.


 
Nama : Katamso Darmokusumo.
Tempat Lahir : Sragen, Jawa Tengah.
Tanggal Lahir : Senin, 5 Ferbruari 1923.
Agama : Islam.
Warga Negara : Indonesia.

Pendidikan :

Sekolah Menengah Pendidikan Militer: Pembela Tanah Air (PETA), Bogor.

Karir :
Shodanco Peta di Solo.
Komandan Kompi di Klaten.
Komandan Kompi Batalyon 28 Divisi IV.
Komandan Batalyon "A" Komando Operasi 17 Agustus.
Kepala Staff Resimen Team Pertempuran (RTP)  II
Diponegoro.
Kepala Staff Resimen Riau Daratan Kodam III/17 Agustus.
Komando Pendidikan dan Latihan (Koplat) merangkap Komandan Pusat.
Pendidikan Infanteri (Pusdikif) di Bandung.
Komandan Resort Militer korem 072, Komando Daerah Militer (Kodam) VII
Diponegoro di Yogyakarta.

Pengghargaan :
Gelar Pahlawan Revolusi (SK Presiden RI No. 118/KOTI/Tahun 1965, tanggal 19 Oktober 1965).


2. Kolonel Anumerta Sugiyono Mangunwiyoto.

 
 











Nama : R. Sugiyono Mangunwiyoto.
Tempat Lahir : Gedaren, Gunungkidul.
Tanggal Lahir : Kamis, 12 Agustus 1926.
Warga Negara : Indonesia.
Istri : Supriyati.
Meninggal: 1 Oktober 1965 (umur 39) Kentungan, Yogyakarta.
Tempat peristirahatan: TMP Semaki, Yogyakarta.

Anak :
R. Erry Guthomo.
R. Agung Pramuji.
R. Agung Pramuji.
R. Danny Nugroho.
R. Budi Winoto.
R. Ganis Priyono.
Rr. Sugiarti Takarina.

Karir :
Komandan 1 Kompi 2 Batalyon 10 Resimen 3 di Yogyakarta. Pangkat Letnan Dua.
Ajudan Komandan Batalyon 30 Resimen 22.
Ajudan Komandan Brigade 10 Divisi III, Letnan Kolonel
Suharto.
Perwira Operasi Brigade C di Yogyakarta.
Komandan Kompi 4 Batalyon 411 Brigade C di Purworejo.
Wakil Komandan Batalyon 441 di Semarang. Saat ini pangkatnya sudah Kapten.
Komandan Batalyon 441/Banteng Raiders III. Pangkatnya sudah Mayor.
Komandan Komandi Distrik Militer (Kodim) 0718 di Pati.
Komandan Kodim di Yogyakarta sekaligus Pejabat Sementara Kepala Staf Korem 072. Pangkatnya sudah Letnan Kolonel.

Penghargaan :
Bintang RI II.
Bintang Gerilya.
Bintang Sewindu ABRI.
Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun.
Satya Lencana Perang Kemerdekaan I.
Satya Lencana Perang Kemerdekaan II.
Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I.
Satya Lencana Gerakan Operasi Militer II.
Satya Lencana Gerakan Operasi Militer IV.
Satya Lencana Sapta Marga.
Satya Lencana Satya Dharma.
Pahlawan Revolusi - Keppres No. 118/KOTI/1965.